Minggu, Maret 11, 2012
Superplans Martha Calderon

D
i pagi minggu setelah membongkar dan membereskan perpustakaan pribadi di studio, dan saya menemukan kembali majalah Design Graphic yang dulu menjadi pegangan saat belajar mengenai photoshop, majalah ini sudah agak lama terbit sekitar tahun 2001 saya medapatkan majalah ini dari seorang teman yang baru pulang belajar studi graphis di Australia sebagai oleh oleh.

Kenapa majalah Design Graphic ini menjadi penting ? karena disalah satu artikelnya membahas tentang SUPERPLANS MARTHA CALDERON yang merupakan cara baru untuk memuat Denah Siteplan atau Denah Masterplan terlihat lebih hidup. Dan baru baru ini di akhir tahun 2011 saya mendapatkan kesempatan untuk melihat penampilan Denah Masterplan dari sebuah perusahaan konsultan Arsitektur Lansekap ternama dan WOW….!! Penampilan presentasi denah masterplan tersebut sangat memukau dengan kepiawaian membuat gambar denah terlihat lebih hidup dan menarik.Secara otomatis saya langsung teringat akan majalah Design Graphic , karena ada teknik yang hampir sama untuk di aplikasikan dan kemudian berusaha untuk mencarinya.





Dibawah ini merupakan artikel majalah tersebut yang saya coba terjemahkan dan semoga berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan para arsitek lansekap dan mungkin tertarik untuk mencoba pendekatan seperti ini.




Artikel Superplan Martha Calderon
Seorang Martha Calderon memiliki pendekatan yang unik dalam menghadirkan visualisasi hasil disain anatar hasil rancang Autocad dengan photoshop dengan memberikan sentuhan akhir sehingga presentasi gambar denah terasa lebih hidup ( breathe life) dan memiliki kesan kedalaman ( depth)

Sosok Martha Calderon merupakan lulusan arsitek di Bogota Columbia tahun 1988, selama ini menghabiskan waktu membuat illustrative plan dengan cara tradisional yaitu menggunakan airbrush.

Pengalaman pertamanya dengan Photoshop Cs membuatnya seakan menemukan sebuah dunia lain yang dapat di telusuri, dia menyatakan bahwa Photoshop Cs merupakan alat yang tepat untuk membuat sebuah illustrative plan menjadi terlihat lebih baik. menurutnya dengan alat ini dia akan dapat lebih banyak menggambar tekstur dan objek.
“saya hanya membutuhkan Photoshop dan Imajinasi” katanya







Library/Pustaka

Langkah pertama yang dilakukan setelah menemukan dan mengetahui keunggulan photoshop adalah membangun kepustakaan tekstur, material, furniture, phon, mobil dan banyak objek objek lainnya, dia menyenangi setiap proyek yang diterimanya karena menurutnya setiap proyek akan memberikan kesempatan untuk membentuk dan menciptakan bentuk objek yang baru.





Proses
Langkah pertama yang dilakukannya adalah melakukan rancangan dengan menggunakan Autocad, dan setelah gambar itu selesai maka rencana gambar tersebut di export ke photoshop dan diletakan pada layer pertama, kemudian di tambahkan layer layer baru diatasnya untuk dinding, furniture, lantai dll
Kadang untuk sebuah objek yang di gambar, dia melakukan retouch pada objek sebelum mengkomposisikan elemen tersebut.

Langkah terakhir untuk membuat illustrative plan itu memiliki kesan ‘ pop out’ maka dia melakukan ‘finshing touch’ dengan menambahkan shadow/bayangan dan memberikan kesan 3D pada setiap objek yang ada.

Sebuah penampilan dari presentasi Denah Masterplan menjadi Superplan dengan menggunakan aplikasi Photoshop Cs adalah teknik yang di gunakan Martha Calderon dan merupakan teknik yang baik untuk di terapkan dalam setiap penampilan hasil karyapresentasi Masterplan.

Yok…mencoba Superplans…!!!!


Label:

 
posted by JOHN F.PAPILAYA at 20.43 | Permalink |


0 Comments:


Posting Komentar

~ back home