Jumat, September 17, 2010
Keitaro iso ‘Story teller’

M
Masih saja tetap gondrong, tetap setia berkaos ‘ Tshirt’ dan celana jeans belel seperti saat masih di bangku kuliah di Fakultas Arsitektur Lansekap ,demikianlah gambaran sosok seorang Insinyur Arsitek Lansekap bernama Fendi yang masa kuliah di kampus rawasari ini selalu dapat menciptakan lagu-lagu yang enak untuk didendangkan dan nyaman untuk didengar pada saat usai kuliah atau saat ‘camping’ dipegunungan , seorang dengan pribadi sangat sederhana dan rendah hati ini setelah lulus dari Universitas Trisakti –Jakarta kemudian demi untuk menggapai impian serta meningkatkan potensi dirinya melanjutkan sekolahnya dengan menimba ilmu di los angeles di negeri paman sam untuk mendalami bidang ilmu cinematography.

Setelah rampung menimba ilmu di negeri seberang dan manggang beberapa tahun pada perusahaan film disana seorang Fendi kembali kenegeri tercinta untuk siap berkarya ,berbagai video clip musik berhasil dibuatnya dan keinginan sejatinya untuk memproduksi film nasional tetap diusungnya hingga kini ,di jeda waktu dengan menggunakan nama samaran “KEITARO ISO” dia berhasil menelurkan sebuah novel yang bercerita tentang hebohnya sekelumit kisah cinta pertama . Novel dengan judul “Roman First Romance” merupakan buah karya pertama seorang lulusan Arsitek Lansekap dan Cinematography , dimana jiwa keseniman fendi membuat sebuah karya dengan melakukan perlintasan medium dalam mengeksplorasi potensi diri dari medium yang berbeda daripada yang biasanya,” Roman first romance” adalah sebuah kisah cinta yang bukanlah baru akan tetapi juga bukanlah kisah usang yang harus terlupakan ,hampir setiap manusia di muka bumi pernah merasakan cinta pertama dalam setiap kehidupannya dengan segala kehebohannya dan merindukan momen tersebut selalu tersimpan dalam ingatan mereka meskipun kadang terasa pahit untuk dikenang .


.


Bagaimana untuk membawa kisah ini menjadi jembatan bagi emosi setiap pembaca kembali keruang dan waktu yang dulu pernah dialaminya ,disinilah kita dapat melihat kepiawaian seorang pembuat film dengan latar belakang keilmuan arsitek lansekap berhasil menciptakan sebuah ruang yang tidak hanya kembali ke-era remaja dimana cinta itu pertama kali hadir akan tetapi ruang tersebut seakan kembali terbentuk dan hidup kembali , hadir pada saat setiap kata-demi kata pada kalimat novel tersebut.

Dengan disisipi sebuah CD yang berisikan lagu-lagu ciptaan seorang Keitaro Iso yang nota bene pengarang dari novel itu sendiri , fendi seakan ingin ruang yang tercipta tetap terselimuti dengan nuansa atmosfir keindahan cinta pertama lewat nada alunan melodi agar kenangan kehebohan cinta pertama tidak terlepas hingga kalimat terakhir dari novel tersebut, sehingga setiap pembaca akan kembali menemukan ruang manakala cinta pertama itu pernah di hadir dihati mereka .

Memang tak ada yang lebih heboh dari cinta pertama….

Membaca kisah baris demi baris dalam novel ini seakan kita membaca sebuah skenario sebuah film hal itu menyiratkan kemampuan fendi dalam mengelelola sebuah kisah tidak terlepas dari kemampuan yang didapatkan hasil menimba ilmu cinematography, seorang Keitaro iso ‘story teller’ berhasil membawa setiap kisah cinta pertama ini melekat pada emosi pembaca dengan kemampuannya menciptakan ruang demi ruang diiringi alunan lagu yang berjudul ‘Jadikan Aku Kekasihmu’ sebagai pembangkit rasa.

Novel ini sudah diterbitkan dan sudah beredar seantero Indonesia ,peredaran dari novel ini ternyata banyak mengundang peminat yang dapat dilihat dari animo pembaca untuk berkunjung ke situs My space Keitaro iso di http://www.myspace.com/keitaroiso , dari hasil komentar para pembaca dan penggemar keitaro iso yang ada di situs my space ini ,terbitlah keinginan untuk mencetak ulang novel ‘roman my first romance ‘ untuk edisi ke dua dan kemudian melanjutkan kisah roman ini dalam novel serial kedua .

Kemampuan fendi untuk membuat lirik dengan pesan cinta yang universal dengan dibalut alunan nada melankolis seakan menyadarkan kita akan cinta bukanlah sekedar milik dua hati anak manusia yang sedang kasmaran,akan tetapi cinta adalah sebuah pintu untuk kita dapat mengenal arti pentingnya rasa kemanusiaan tetap melekat dalam hati setiap orang. hal ini terasa dalam lagu dengan judul ‘Jadikan Aku Kekasihmu’ dan bisa di dengarkan disini




Sekali lagi terbukti kreativitas seorang Arsitek Lansekap dalam berkarya tidak hanya sebatas sebuah ruang dengan lapisan rumput akan tetapi jauh melampaui elemen yang sering digunakannya dalam berpraktisi ,dengan tambahan bekal ilmu cinematography yang didapatnya seorang arsitek lansekap dapat berkarya jauh melampui batas atau medium yang telah ditetapkan.

Dan Novel ini adalah sebuah karya yang patut untuk di banggakan….
 
posted by JOHN F.PAPILAYA at 14.59 | Permalink |


0 Comments:


Posting Komentar

~ back home