Jumat, September 26, 2014
Bertemu ADRIAN ZECHA di Bali
Suatu peristiwa yang tak terduga dan tak pernah mimpi untuk hal ini terjadi, tepat di akhir bulan September sore hari, di club house lounge Bali National Golf Club di Nusa Dua Bali, akhirnya saya dapat bertemu langsung bertatap muka dengan ADRIAN ZECHA si ‘living legend’ dan pendiri dari AmanResort group, jaringan hotel resort bertaraf internasional yang memiliki ciri khas serta keunikan dari setiap produk hotel resortnya.
Kaget…perasaan deg-degan, senang, semua bercampur aduk pada saat di perkenalkan dan dapat bersalaman dengan idola saya seorang maestro hotel resort ini, Adrian zecha berbaju putih santai , berkacamata hitam dan tidak pernah ketinggalan sebatang cerutu ditangannya. Impresi pertama terhadapnya, beliau seorang yang ramah dan tetap segar meskipun di usia 81 [ lahir tahun 1933 ), saking gugupnya sampai lupa untuk minta foto bareng , momen yang tak akan terulang kembali sampai sampai kacamata baca kesayangan ikut terlupa jatuh entah dimana , saking kegirangan , tapi sudahlah yang penting sudah dapat bertemu dengan sang idola.
Seorang yang dari zaman saya kuliah di Fakultas Arsitektur Lansekap sudah menjadi inspirasi dan berpengaruh sekali bagi saya untuk menyenangi disain Hotel Resort, Andrian zecha bagi saya sosok seorang ‘dosen imajiner’ yang mengajari kuliah tentang resort, segala pengetahuan mengenai Amanresort dan Andrian Zecha saya dapatkan mulai dari mengumpulkan setiap artikel di majalah dan saya kliping ,hingga era internet dimana lebih mempermudah untuk mendapatkan literature perkembangan Amanresort.
Melalui literature tersebut saya mempelajari kiat kiat perencanaan setiap produk AmanResort dengan segala kelebihannya di mulai dari Amanpuri di Phuket Thailand hingga produk Amanresort the Setai.
Dan setelah 20 Tahun akhirnya saya dapat berjumpa , berjabat tangan dengan Adrian Zecha sang idola yang tanpa sadar sudah mempengaruhi saya dalam setiap perencanaan masterplan hotel resort yang saya rancang saat berpraktisi.
Matahari sore Di Lounge Bali National Golf Club ,Nusa Dua terasa lebih indah dan nyaman di hari itu , dan terasa sekali lagu band GreenDay ‘wake me up when September end ‘ mengalun indah…hari yang takkan terlupakan .
Sekilas tentang
Andrian zecha lahir tahun 1933 merupakan keturunan campuran Indonesia dan cheko, bersekolah di universitas columbia lulus dengan predikat summa cum laude , setelah lulus kembali ke asia bekerja sebagai jurnalis tahun 1961 di majalah Time dan kemudian meluncurkan majalah Asia Mingguan ,dan akhirnya terbentur masalah "cencorship matter ” beliau pensiun dari bidang jurnalis.
Pada mula bisnisnya, di tahun 1972 Adrian zecha bermitra dengan Georg Rafael dan Bob Burns merupakan pendiri Regent International Hotel limited.
Tahun 1986 zecha menjual US $ 30 juta saham kepemilikannya kepada four season, ditahun yang sama mr.zecha bergerak di bisnis property membentuk holding investasi dengan membeli regent bangkok, hotel dorchester dan dijual kepada sultan brunei.
Awal Mulanya berdirinya Aman resort dimulai saat di tahun 1986 Andrian Zecha mencari lokasi untuk pendirian rumah peristirahatan di Phuket dengan gaya syle Bali, dengan menggunakan jasa seorang arsitek srilangka Geoffrey Bawa villa tersebut dibangun , dikarenakan permasalahan mahal dan susahnya pengadaan air untuk villa tersebut maka di buatlah beberapa villa sehingga biaya pengadaan air bisa terbagi, beberapa tahun villa villa tsb beroperasi tanpa mempunyai nama maupun logo dan hingga kini Amanresort tidak memiliki logo , cikal bakal Amanresort lahir.
Tahun 1990 zecha mendirikan Amanresort bersama rekan bisnisnya Tahun dilalui dengan segala permainan curang oleh rekan bisnisnya dan zecha dilucuti dari kepemimpinan
Maret 2001 zecha kembali memimpin dan menjalankan bisnis aman resort senilai US$ 165 Juta
Kini aman resort berjumlah 26 resort luxury di 18 negara.
Silahkan kunjungi webnya www.amanresort.com
Di Indonesia AmanResort berada di:
Amanjiwo – Jogjakarta
Amanusa – Nusa Dua bali
Amankila - Karang Asem-Bali
Amandari - Ubud - Bali
Amanwana – Pulau mojo Lombok
Selain itu Amanresort tersebar berada di Thailand, Srilangka,China,Maroko,USA dll dengan keunikan bentuk arsitektur resort .silahkan melihat di web www. amanresorts.com
Proses pendekatan zecha setiap membangun sebuah produk hotel resort langsung datang kelokasi kemudian mempertimbangkan biaya, ketersediaan material barang dan segi kemanannya.
“Lokasi itulah yang memberitahu saya,apa yang akan saya lakukan, bukan sebaliknya,beberapa orang (pengusaha) datang kelokasi mengubah dan merusaknya.menurut saya kalau Anda menyukai sebuah lokasi, kenapa harus diubah bentuknya”
Disain sebuah hotel Resort harus sesuai dengan lokasi resort ,Kesederhanaan dan peka terhadap kultur setempat dan lingkungan, dapat menyajikan pengalaman yang tak terlupakan, santai, tanpa stress dan unik. Sebuah hotel resort harus dapat dirancang sebagai rumah pribadi selama liburan dengan memperhatikan ruang besar melingkupi sebuah villa, dan keberadaan villa tidak lebih dari 40-50 unit.
Hal ini terlihat pada setiap hotel AmanResort akan terlihat kosong meskipun kondisi penyewa penuh / full booked.
Banyak Arsitek yang bekerjasama dalam merancang bangunan Amanresort, seperti Ed Tuttle, Kerry Hill dan lain lain
“ Kemewahan adalah hasil pengalaman bukan suatu produk “ Adrian zecha
Jika produk anda dalam kategori masal,anda harus menjualnya pada level yang mampu dibeli konsumen.Tapi jika produk dalam jumlah terbatas,anda tidak bisa menciptakan uang kecuali dengan harga tinggi, demikian formula yang saya pelajari dari Andrian Zecha
Zecha sangat anti iklan dan publikasi yang berlebihan yang menurutnya cenderung hiperbolis,lebih percaya akan iklan dari mulut ke mulut ( word of Mouth) sehingga tak salah jika tercipta kelompok ‘Amanjunkies’ yang tergila gila dengan setiap produk Amanresort.
Kabar terakhir di tahun 2013, Adrian zecha tidak lagi menjadi CEO group Amanresort dan telah melepaskannya ke Vladislav Doronin, seorang miliader berkebangsaan rusia.
Akan tetapi seorang Adrian zecha telah menjadi the living legend untuk bisnis hospitality bertaraf internasional . seorang yang dengan formulanya membuat jaringan resort bertaraf internasional tanpa meninggalkan artifak kebudayaan lokal dimana hotelnya berada.
Dan beliau tetap menjadi seorang ‘guru’ dan penggerak motivasi bagi saya untuk menyukai perencanaan hotel resort dan selalu mencintai pekerjaan ini.
Dan tetap menunggu karya karya Adrian Zecha selanjutnya.
Kaget…perasaan deg-degan, senang, semua bercampur aduk pada saat di perkenalkan dan dapat bersalaman dengan idola saya seorang maestro hotel resort ini, Adrian zecha berbaju putih santai , berkacamata hitam dan tidak pernah ketinggalan sebatang cerutu ditangannya. Impresi pertama terhadapnya, beliau seorang yang ramah dan tetap segar meskipun di usia 81 [ lahir tahun 1933 ), saking gugupnya sampai lupa untuk minta foto bareng , momen yang tak akan terulang kembali sampai sampai kacamata baca kesayangan ikut terlupa jatuh entah dimana , saking kegirangan , tapi sudahlah yang penting sudah dapat bertemu dengan sang idola.
Seorang yang dari zaman saya kuliah di Fakultas Arsitektur Lansekap sudah menjadi inspirasi dan berpengaruh sekali bagi saya untuk menyenangi disain Hotel Resort, Andrian zecha bagi saya sosok seorang ‘dosen imajiner’ yang mengajari kuliah tentang resort, segala pengetahuan mengenai Amanresort dan Andrian Zecha saya dapatkan mulai dari mengumpulkan setiap artikel di majalah dan saya kliping ,hingga era internet dimana lebih mempermudah untuk mendapatkan literature perkembangan Amanresort.
Melalui literature tersebut saya mempelajari kiat kiat perencanaan setiap produk AmanResort dengan segala kelebihannya di mulai dari Amanpuri di Phuket Thailand hingga produk Amanresort the Setai.
Dan setelah 20 Tahun akhirnya saya dapat berjumpa , berjabat tangan dengan Adrian Zecha sang idola yang tanpa sadar sudah mempengaruhi saya dalam setiap perencanaan masterplan hotel resort yang saya rancang saat berpraktisi.
Matahari sore Di Lounge Bali National Golf Club ,Nusa Dua terasa lebih indah dan nyaman di hari itu , dan terasa sekali lagu band GreenDay ‘wake me up when September end ‘ mengalun indah…hari yang takkan terlupakan .
Sekilas tentang
Andrian zecha lahir tahun 1933 merupakan keturunan campuran Indonesia dan cheko, bersekolah di universitas columbia lulus dengan predikat summa cum laude , setelah lulus kembali ke asia bekerja sebagai jurnalis tahun 1961 di majalah Time dan kemudian meluncurkan majalah Asia Mingguan ,dan akhirnya terbentur masalah "cencorship matter ” beliau pensiun dari bidang jurnalis.
Pada mula bisnisnya, di tahun 1972 Adrian zecha bermitra dengan Georg Rafael dan Bob Burns merupakan pendiri Regent International Hotel limited.
Tahun 1986 zecha menjual US $ 30 juta saham kepemilikannya kepada four season, ditahun yang sama mr.zecha bergerak di bisnis property membentuk holding investasi dengan membeli regent bangkok, hotel dorchester dan dijual kepada sultan brunei.
Awal Mulanya berdirinya Aman resort dimulai saat di tahun 1986 Andrian Zecha mencari lokasi untuk pendirian rumah peristirahatan di Phuket dengan gaya syle Bali, dengan menggunakan jasa seorang arsitek srilangka Geoffrey Bawa villa tersebut dibangun , dikarenakan permasalahan mahal dan susahnya pengadaan air untuk villa tersebut maka di buatlah beberapa villa sehingga biaya pengadaan air bisa terbagi, beberapa tahun villa villa tsb beroperasi tanpa mempunyai nama maupun logo dan hingga kini Amanresort tidak memiliki logo , cikal bakal Amanresort lahir.
Tahun 1990 zecha mendirikan Amanresort bersama rekan bisnisnya Tahun dilalui dengan segala permainan curang oleh rekan bisnisnya dan zecha dilucuti dari kepemimpinan
Maret 2001 zecha kembali memimpin dan menjalankan bisnis aman resort senilai US$ 165 Juta
Kini aman resort berjumlah 26 resort luxury di 18 negara.
Silahkan kunjungi webnya www.amanresort.com
Di Indonesia AmanResort berada di:
Amanjiwo – Jogjakarta
Proses pendekatan zecha setiap membangun sebuah produk hotel resort langsung datang kelokasi kemudian mempertimbangkan biaya, ketersediaan material barang dan segi kemanannya.
“Lokasi itulah yang memberitahu saya,apa yang akan saya lakukan, bukan sebaliknya,beberapa orang (pengusaha) datang kelokasi mengubah dan merusaknya.menurut saya kalau Anda menyukai sebuah lokasi, kenapa harus diubah bentuknya”
Disain sebuah hotel Resort harus sesuai dengan lokasi resort ,Kesederhanaan dan peka terhadap kultur setempat dan lingkungan, dapat menyajikan pengalaman yang tak terlupakan, santai, tanpa stress dan unik. Sebuah hotel resort harus dapat dirancang sebagai rumah pribadi selama liburan dengan memperhatikan ruang besar melingkupi sebuah villa, dan keberadaan villa tidak lebih dari 40-50 unit.
Hal ini terlihat pada setiap hotel AmanResort akan terlihat kosong meskipun kondisi penyewa penuh / full booked.
Banyak Arsitek yang bekerjasama dalam merancang bangunan Amanresort, seperti Ed Tuttle, Kerry Hill dan lain lain
“ Kemewahan adalah hasil pengalaman bukan suatu produk “ Adrian zecha
Jika produk anda dalam kategori masal,anda harus menjualnya pada level yang mampu dibeli konsumen.Tapi jika produk dalam jumlah terbatas,anda tidak bisa menciptakan uang kecuali dengan harga tinggi, demikian formula yang saya pelajari dari Andrian Zecha
Zecha sangat anti iklan dan publikasi yang berlebihan yang menurutnya cenderung hiperbolis,lebih percaya akan iklan dari mulut ke mulut ( word of Mouth) sehingga tak salah jika tercipta kelompok ‘Amanjunkies’ yang tergila gila dengan setiap produk Amanresort.
Kabar terakhir di tahun 2013, Adrian zecha tidak lagi menjadi CEO group Amanresort dan telah melepaskannya ke Vladislav Doronin, seorang miliader berkebangsaan rusia.
Akan tetapi seorang Adrian zecha telah menjadi the living legend untuk bisnis hospitality bertaraf internasional . seorang yang dengan formulanya membuat jaringan resort bertaraf internasional tanpa meninggalkan artifak kebudayaan lokal dimana hotelnya berada.
Dan beliau tetap menjadi seorang ‘guru’ dan penggerak motivasi bagi saya untuk menyukai perencanaan hotel resort dan selalu mencintai pekerjaan ini.
Dan tetap menunggu karya karya Adrian Zecha selanjutnya.
Label: Resort Planning
Dimana kita dapat belajar langsung dari sang "Maestro" Adrian Zecha ?
Pak John Papilaya sangat beruntung bisa dapat bertemu dengan beliau (Adrian Zecha).
Thanks sudah berbagi pengalamanya.
regards,
Richard Daris