Senin, April 30, 2012
Prinsip Hotel Resort
Pariwisata mempunyai arti
perjalanan wisata dan orang yang melakukannya dinamai wisatawan
Pengertian Pariwisata adalah Suatu proses kepergian sementara dari
seseorang atau kelompok menuju tempat
lain diluar tempat tinggalnya. Dorongan kepergian: kepentingan politik,
ekonomi, sosial, kebudayaan, agama, kesehatan, maupun hal lain seperti karena
sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar.
Pengertian Wisatawan (tourist) ; Seseorang
atau kelompok orang yang melakukan suatu perjalanan wisata, jika lama
tinggalnya sekurang-kurangnya 24 jam di daerah atau negara yang dikunjungi.Dan
ada dikelompokan dalam 2 kategori maksud melakukan perjalan wisata tersebut
yakni; Pesiar (leisure),untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, studi,
keagamaan dan olah raga dan untuk keperluan konferensi,hubungan dagang,misi,
kunjungan handai taulan
Kurang dari 24 jam disebut
pelancong (excursionist). IUOTO (The International Union of Official Travel
Organization) menggunakan batasan mengenai wisatawan secara umum: Pengunjung
(visitor), yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal
lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang
menerima upah.
Perencanaan Masterplan hotel
resort yang merupakan salah satu sarana akomodasi bagi wisatawan merupakan
sebuah dunia yang memerlukan lebih banyak kreatifitas disain dan imajinasi
inovasi yang liar ,dan seorang sosok Arsitek Lansekap yang tertarik untuk
menekuni pada area ini perlu mendapatkan kebebasan serta kepercayaan penuh dari
klien untuk dapat mewujudkannya, Selain itu seorang arsitek lansekap di
haruskan memiliki kemampuan dan keunggulan dalam merencanakan sebuah kawasan
resort dengan dapat meminimalis dampak negatif dari keberadaan hotel resort dan
sekaligus dapat meng-optimalkan potensi potensi alam wisata yang ada
Dalam merancang sebuah fungsi
peruntukan hotel resort ,seorang arsitek lansekap dituntut untuk mengetahui dan
memahami terlebih dahulu 5 prinsip perancangan hotel resort yang di ingini oleh
setiap wisatawan (tourist) ,yaitu;
1.Paham Keaslian / Notion
authenticity
2.Paham Kesendirian / Anonymity
3.Paham pertualangan / Discovery
4.Citra memori / Memorable
5.Paham anti kota / anti vibrant
citylife
Ke 5 prinsip tersebut tidak
berdiri sendiri-sendiri akan tetapi saling terkait antar satu paham dengan
paham yang lainnya, dan paham paham ini mutlak telah menjadi pengertian bagian
hidup seorang arsitek lansekap yang mengkhususkan
dirinya dalam perancangan hotel resort sehingga pada saatnya nanti jika proses
kreatif perancangan dimulai, maka diharapkan ke 5 prinsip tersebut secara
langsung ikut berperan menjadi bahan pertimbangan disain dan terlihat jelas
mewarnai dalam kualitas ruang luar yang tercipta.
Label: Resort Planning
Read more!