Jumat, September 14, 2007
Bab 4 . Teori Arsitektur Lansekap
Arsitektur lansekap bukanlah merupakan tokoh sentral dalam perencanaan kota dan permukiman desa. Kita perlu memerlukan beberapa teori untuk dapat melihat hubungan tersebut.

Teori adalah suatu bentuk system dari gagasan untuk menerangkan sesuatu.
Teori lansekap haruslah dapat menjelaskan
- disiplin dari Alam
- bagaimana hal tersebut dapat dipelajari.



7 Orang ahli teori paling berpengaruh dalam teori perkembangan Arsitektur Lansekap.

1.Vitruvius
- Menulis 10 buku mengenai arsitektur yang harusnya diberi judul tentang arsitektur lansekap.
Buku tersebut mengandung pengertian-pengertian dan pertanyaan tentang estetika, pemilihan tapak, dan membahas hubungan antar bangunan, bentuk muka tanah, tata guna tanah dan klimatologi.

2.Alberti
- ia menulis buku mengenai “renaissance’ versi vitruvius,Alberti membatasi sudut pandang mengenai arsitektur dari sudut pandang vitruvius,dia lebih banyak membahas mengenai disain pertamanan dan kurang mengenai hubungan antara tipe bangunan dengan lansekap.

3.Humprey repton
- seorang ahli teori dari Inggris dikenal dengan gagasannya mengenai aspek “ picturesque” dari layout perkebunan, repton juga mempunyai perhatian yang besar terhadap aspek fungsional yang terjalin antara bangunan dan ruang luar.

4.John Claudius Loudon
- seorang ahli teori dari skotlandia, mengedit pembahasan yang dilakukan Repton, tetapi juga merubah secara teknik dan estetika aspek pertamanan, arsitektur dan pertanian, dia merupakan orang yang mempergunakan berbagai perhitungan matematika dan mengerti semua subjek yang terkait.

5.Frederick Law Olmsted
- seorang ahli teori dari Amerika yang memahami pemikiran dari Repton dan Loudon dan ternyata mempunyai pengaruh dalam pembentukan dirinya serta membawanya kedalam perencanaan ruang terbuka di perkotaan,yang telah dahulu ditulis dan dibahas oleh vitruvius.

6.Patrick Geddes
- menyenangi improvisasi pemikiran pada abad ke 18 dan sangat terkesan dengan pekerjaan Olmsted. Geddes merupakan perintis pada abad ke 20 mengenai perencanaan kota ( dia juga mengagumi Charles Darwin)
Ayahnya merupakan seorang prajurit yang berkeliling dalam dinasnya dan dia juga pernah tinggal diasrama gereja di Skotlandia.

7.Ian Mcharg
- seorang pengagum Geddes, seorang siswa dari 2 jurusan fakultas yaitu arsitektur lansekap ( Landscape architecture) dan perencanaan kota (city Planning).
Mc harg berhasil membangun metoda pendekatan sistimatika dengan mengandal-kan sistim informasi geografi didalam perencanaan wilayah (Regional Planning ) dan proyek perancangan (design Project).

LANSEKAP mempunyai 5 Elemen dasar untuk komposisi yaitu;

Bentuk Muka Tanah/Landform
Tumbuhan/Vegetation
Air/Water
Perkerasan/Paving
Konstruksi/Structure

Berdasarkan HaBitat lansekap digolongkan:

- Lansekap Alami
- Lansekap Buatan
- Lansekap Alami/Buatan

Berdasarkan Administrasi Dan Luasan digolongkan:

- Lansekap Perkotaan ( Urban Landscape )
- Lansekap Pedesaan ( Rural Landscape)

Berdasarkan KeBudayaan lansekap digolongkan:

- Lansekap Tradisional
- Lansekap Modern

Berdasarkan Fungsional Lansekap Digolongkan:

- Lansekap Perkantoran
- Lansekap Perumahan
- Lansekap resort dll.

Perancangan Lansekap (Landscape Design) dapat didefinisikan sebagai berikut ;

Seni untuk mengkomposisikan ke lima elemen tersebut diatas demi tercapainya suatu bentukan ruang luar yang berkualitas dan sempurna
(Tom turner)

bandingkan dengan elemen pada Ilmu Arsitektur yaitu Dinding, Lantai, Atap dan Langit-langit dan dengan tujuan dari Arsitektur adalah menciptakan suatu tempat agar dapat bermanfaat, permanen dan nyaman.

Perancangan Taman ( Garden Design)
adalah spesialisasi dari bagian perancangan lansekap yang terkait dengan area-area pribadi (Private Space) dan kebutuhan pribadi.

Berbeda dengan PERANCANGAN LANSEKAP yang lebih berkonsentrasi pada ruang-ruang Publik dan seorang perancang lansekap akan terpengaruh 3 Aspek yaitu:

Proses Natural,
Proses Sosial dan
Proses Estetika.

Sasaran dan tujuan dari Perancangan Lansekap sangat Terkait dengan 3 Aspek tersebut.

Arsitektur Lansekap ( Landscape Architecture ) dapat di Ibaratkan sebuah Organisasi Profesi dengan anggotanya mempunyai kualifikasi teruji di dalam pekerjaan Disain Taman, perancangan lansekap, perencanaan lansekap atau kegiatan spesialis lainnya.

Hubungan antara perancangan lansekap dan arsitektur lansekap terlihat sama seperti hubungan hukum dan pengacara.


PERENCANAAN LANSEKAP ( LANDSCAPE PLANNING )
merupakan gagasan yang sangat tua, sekitar th 1800 JOHN CLADIUS LOUDON (1783 – 1843 ) bekerja sebagai ‘Planner’, kemudian PATRICK ABERCROMBIE menulis sebuah makalah dengan Judul ‘ Country Planning and Landscape Design ‘ thn 1934, Dilanjutkan oleh BRIAN HACKETT mempergunakan kata Perencanaan Lansekap ( LANDSCAPE PLANNING) sebagai Judul Buku Thn 1971.
Sebuah Buku dengan Judul ‘Design With Nature’ Karya Ian Mc Harg merupakan salah satu buku perencanaan lansekap yang terpenting pada Abad 20.

Sasaran dan tujuan Perencanaan lansekap ( Landscape Planning ) sama dengan tujuan Perancangan Lansekap (landscape Design) hanya perencanaan tergantung kepada;

1. Ke-dominan-nya condong kearah kualitas umum daripada kualitas pribadi.
2. Besar dalam skala.
3. Panjang dalam Waktu.
4. Di implementasikan dalam banyak kontrak daripada 1 ( satu ) Kontrak

Kesehatan yang baik adalah tujuan akhir dari profesi kedokteran, Kualitas Lansekap Yang Baik adalah tujuan dari profesi Arsitek Lansekap. seperti kata ‘dokter’ merupakan batasan ruang lingkup profesi kesehatan dan mereka merupakan anggota yang berkualitas dari badan organisasi keprofesionalan yang menopang standard dan promosi dari profesinya.Hendaklah kata ‘Arsitek Lansekap’ dapat bertindak hal yang sama.

Bilamana dipergunakan oleh Perancang ( Designer ) kata “lansekap” akan secara tepat menentukan konotasi lansekap adalah TEMPAT YANG BAIK. Seringkali kondisi tersebut merupakan komposisi dari bangunan-bangunan, jalan setapak,air, bentuk muka tanah, dan tanaman.

Mencoba untuk membuat tempat yang berkualitas tanpa perencanaan dari suatu atau semua elemen tersebut hanya seperti usaha untuk coba melengkapi gambar dengan cat warna hijau setelah seorang telah menetapkan corak atau luasan sebenarnya, faktanya seorang dapat memproduksi gambar yang baik tanpa warna hijau.

Belajar membantu seorang untuk membentuk ruang luar yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan.Ada 2 hal yang haruslah diutamakan yaitu TEORI dan PRATEK.

Kedua aspek inilah yang pokok didalam pencarian ilmu pengetahuan, tentang bagaimana menjadi pedoman dengan menghasilkan bentuk?, tentang bagaimana untuk dapat membuat proposal disain yang dapat berkomunikasi.?
Seperti seorang dokter belajar tentang tubuh didalam usahanya untuk menjadikan manusia sehat, demikian pula seorang Profesional arsitek Lansekap haruslah belajar tentang lansekap untuk mempratekkan seni dan membuat hal tersebut lebih menjadi lebih baik dari hari kehari,dan lebih baik dimulai sejak dini pada saat bangku kuliah.
Instansi pendidikan dapat menjadi pedoman untuk dapat berperan dalam membimbing penentuan dan pemilihan tempat magang yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dan potensi para calon Arsitek Lansekap

Saat ini ada slogan dimana dan isi kemampuan / keahlian yang dapat dipindahkan, didalam bentuk penilaian, analisis, gambar dan tulisan yang kreatif, penyelusuran masalah, komunikasi dan teknologi informasi secara canggih telah dapat di program dengan peralatan mutakhir, Jelas terlihat ada hubungan keseimbangan antara Seni- sains-Pratek.

Didalam area lansekap banyak sekali harapan dan kemungkinan-kemungkinan yang tercipta sangat luar biasa,disekeliling kita ada saja beraneka keragaman fungsi kegiatan dan peruntukan.misalnya Danau sunter, Jalur Hijau Tebet ,Ruang terbuka senayan dll. Kawasan-kawasan ini sangat luar biasa yang dapat membuat seorang arsitek lansekap terpaku sejenak saat mengamatinya dan menanti peran serta profesi Arsitek Lansekap untuk terlibat.

Dengan banyaknya Kota Di Indonesia dan kondisi otonomi Daerah terdapat kemungkinan-kemungkinan besar profesi arsitek lansekap dapat berguna dimasa depan.

Banyak orang diluar dari professional arsitek Lansekap mempunyai persepsi yang sama tentang kualitas dari lingkungan, mereka akan pergi kedokter bila mempunyai problem kesehatan tetapi mereka tidak pernah berpikir untuk pergi ke Arsitek lansekap jika menemui masalah problem lingkungan disekitarnya.

Berdasarkan hal ini membuat kita harus berpikir bahwa kita tidak dapat hanya duduk di ruang konsultasi menunggu kedatangan klien , kita perlu melakukan banyak proposal pekerjaan untuk membuat pekerjaan untuk diri kita dan profesi kita.


Label:

 
posted by JOHN F.PAPILAYA at 16.25 | Permalink |


0 Comments:


Posting Komentar

~ back home